Wabah DBD Tertinggi Kedua di Jatim, Wabup Blitar Pimpin Fogging

MADIUNTIMES, BLITAR – Antisipasi wabah Demam Berdarah Deague (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar laksanakan fogging atau mengasapi lingkungan masyarakat, Selasa (12/2/2019).
Fogging dipusatkan di Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Fogging lingkungan warga dipimpin langsung Wakil Bupati Blitar, Marhaeinis Urip Widodo didampingi Dinas Kesehatan dan Muspika Kecamatan Selopuro.
Marhaeinis bahkan turut memanggul mesin fogging untuk melakukan penyemprotan.
Disela-sela pemberantasan sarang nyamuk, Marhaenis menyerukan kepada warga kampung agar selalu waspada terhadap tempat-tempat sarang nyamuk.
Untuk itu, gerakan menutup selokan, membersihkan kaleng bekas yang dimungkinkan bertelurnya nyamuk harap dimusnahkan.
Karena Kabupaten Blitar telah darurat terhadap penyebaran penyakit demam berdarah tersebut.
Sebagaimana diketahui, sedikitnya sepanjang awal tahun 2019, 452 warga Kabupaten Blitar terjangkit demam berdarah (DB) masih dalam perawatan intensif di masing-masing rumah sakit yang ada di Blitar.
Sedangkan 5 pasien telah meninggal dunia. Wabah penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk tersebut, Kabupaten Blitar tercatat no 2 tertinggi se-Jawa Timur.
Sedangkan pasien terbanyak demam berdarah ini yang menjadi no 1 se-Jatim Wilayah Kediri. Bahkan di Kediri belasan pasien meninggal dunia.
“Kami himbau kepada seluruh warga, agar selalu membersihkan bak mandi secara rutin, menutup selokan dan selalu melakukan pencegahan dini terhadap berkembangbiaknya nyamuk yang menjadi biang terjangkitnya penyakit yang menganggu ke tahanan tubuh tersebut,” ungkap Marhaeinis.
Sementara itu Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi, mengatakan pencegahan melalui asap fogging dilakukan disetiap wilayah kampung yang rawan terhadap berkembangbiaknya nyamuk.
Setelah Desa Jatitengah, jadwal fogging yang dilakukan pihak dinas di desa-desa wilayah Kecamatan Udanawu .
“Fokus kami sekarang ini menuntaskan pemberantasan sarang nyamuk agar tidak bisa berkembang biak lagi. Untuk itu, mulai besuk setelah beberapa desa di Kecamatan Selopuro ini, kami melakukan fogging di Kecamatan Udanawu,” tandasnya.
Lebih lanjut Eko menghimbau kepada masyarakat tidak kalah penting fokus pencegahan.
Untuk itu, program obat serbuk abate dari dinas juga dibagikan kepada masyarakat, selain melakukan fogging disetiap kampung penduduk.
“Kami tekankan untuk pencegahan dini, melalui membersihkan lingkungan warga masing-masing, juga melakukan pengobatan sarang nyamuk dengan serbuk abate,” pungkasnya.(*)
-
Debat Capres Kedua Diwarnai Ledakan Bom, Ini Ceritanya
Debat Calon Presiden (Capres) kedua malam ini yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) nampaknya tidak sepenuhnya aman. Dalam nonton bareng debat yang ada di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno itu diwarnai dengan ledakan bom sekitar pukul 20.0
-
Angkutan Liar Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Trolly Taxi di Jalur Aktif Kereta
Transportasi publik merupakan salah satu sarana terpenting di setiap negera di dunia.
-
Suami di Blitar Tega Bunuh Istri dan Anak Balitanya dengan Cara Sadis
Awal tahun yang kelam bagi pasangan suami istri Nardian (38) dan Sri Dewi (38) asal Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
-
Akhirnya Minta Maaf, Ini 17 Cuitan Fadli Zon tentang Puisi Doa yang Ditukar
Setelah lama polemik puisi kontroversial Fadli Zon berjudul "Doa yang Tertukar" ramai di jagad maya kini mulai reda.
-
"Miskin" Referensi Kultural, Batik Malangan Masih Berkutat pada Pencarian Identitas
Malang adalah sejarah peradaban Nusantara. Berbagai kerajaan besar tumbuh dari kejayaannya.
-
Sambut HSPN, DLH Pemkab Blitar Gelar Aksi Kali Bersih
Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Blitar dan masyarakat melakukan aksi kali bersih di Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (17/2/2019). Aksi yang bertujuan menjaga kelestarian alam dan lingkungan digelar dalam rangka menyambut Hari Bers
-
Wali Kota Malang Ingatkan Dewan Masjid Ajak Jamaah Salat Tepat Waktu
Wali Kota Malang Sutiaji kembali mengajak warga Kota Malang untuk salat lima waktu tepat waktu. Selain sudah diterapkan di beberapa perkantoran Pemerintahan Kota Malang, ajakan salat tepat waktu itu juga ditujukan melalui Dewan Masjid.
-
Selamatan Sumber Andhong di Kampoeng Wisata De Berran, Dewanti Sebut Pelataran Surga
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama organisasi perangkat daerah saat bertandang di Kampoeng Wisata De Berran, Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu. Mereka datang untuk melakukan selamatan Sumber Andhong, Minggu (17/2/2019).
-
Perda Retribusi Jasa Umum Baru Hitungan Bulan, Wabup Malang Minta Perda Baru tentang Parkir
Ada yang ganjil dengan permintaan Wakil Bupati (Wabup) Malang Sanusi terkait pernyataannya mengenai peraturan daerah (perda) retribusi jasa umum. Khususnya mengenai retribusi perpakiran yang dianggapnya telah usang dan tidak sesuai kondisi saat ini.
-
Dikira Sehat, Tujuh Makanan Ini Ternyata Berbahaya bagi Tubuh
Mengonsumsi segala jenis olahan makanan tentu menjadi kebutuhan tubuh. Selain untuk kebutuhan mengenyangkan dan menambah energi, makanan yang dikonsumsi tentu harus memiliki kadar gizi yang tepat dong ya.
-
Tagar Uninstall Jokowi Mewabah, Warganet Luar Negeri Kebingungan, Masyarakat Menyayangkan
Kembali dunia maya diguncang dengan perang tagar (tanda pagar). Masih tidak jauh dengan persoalan saling dukung capres dan cawapres 2019. Dukungan yang terkadang membuat masyarakat geleng kepala dibuat bingung bahwa segala sesuatu dengan mudahnya dijadik
-
PMK Surabaya Minta Warga Terdepan jika Ada Kebakaran, Mengapa?
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) rutin menggelar simulasi mitigasi bencana kebakaran di perkampungan padat penduduk. Kali ini, simulasi dilaksanakan di Kampung Keputran Kejambon II, Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabt
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]madiuntimes.com | marketing[at]madiuntimes.com